KAJIAN LITERATURE PERUNDUNGAN
Dalam kajian literatur ini memuat tentang konsep dan temuan penelitian tentang penyebab Perundungan, cara mengatasi Perundungan, dan dampak Perundungan. Pada kajian literatur penyebab Perundungan Penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Alfiyatun (2023), kemudian hasil penelitian dari Sigit (2020), dan yang terakhir hasil penelitian dari Lik Muhammad (2022). Selanjutnya, pada kajian literatur cara mengatasi Perundungan Penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Indah (2024), kemudian hasil penelitian dari Indo Tang (2020), lalu yang terakhir hasil penelitian dari Aning (2017). Yang terakhir yaitu kajian literatur dampak Perundungan Penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Chika (2023), lalu Muhammad (2020), dan yang terakhir hasil penelitian dari Hendrikus (2023).
Penyebab Perundungan / Bullying
Menurut Alfiyatun, dkk. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying berasal dari individu, keluarga, kelompok bermain, hingga komunitas pelaku. Tindakan ini erat kaitannya dengan dunia pekerjaan sosial, dimana mereka harus mengaktifkan perannya sebagai konselor untuk menghentikan perilaku bullying.
Menurut Sigit Nugroho, dkk. (2020). Penyebab perilaku bullying di pesantren yaitu faktor individu, keluarga, media massa, teman sebaya dan lingkungan sekolah.
Menurut Lik Muhammad Taufik. (2022). faktor perundungan yang terjadi di SMAN 1 Astanajapura adalah faktor orang tua, teman sebaya dan media sosial.
Cara Mengatasi Perundungan / Bullying
Menurut Indah Sapitri, dkk. (2024). Cara mengatasi bullying yaitu memanggil siswa, meminta menceritakan apa yang terjadi, memberi nasehat, dan memberikan sanksi atau hukuman.
Menurut Indo Tang, dkk. (2020). upaya mengatasi perilaku perundungan dari aspek pencegahan, pengawasan serta pelatihan (kepada pelaku dan korban).
Menurut Aning Az Zahra. (2017). Satu cara guru dalam menangani perundungan adalah dengan memberikan penguatan pada Bystanders untuk ikut menangani perundungan dengan membela korban, menjauhi pelaku, dan melapor kepada guru apabila terjadi perundungan.
Dampak Perundungan / Bullying
Menurut Chika, dkk. (2023). Dampak yang ditimbulkan dari tindakan bullying yang diterima oleh korban yaitu seperti trauma, kurang percaya diri, ingatan buruk yang sulit dilupakan, dan rasa takut untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Menurut Muhammad Mabrur , dkk. (2020). Dampak perilaku bullying di SMP Negeri Kediri Kabupaten Lombok Barat seperti, malu, takut, rendah hati, dan menutup diri dari pergaulan.
Menurut Hendrikus Marbun, dkk. (2023). Akibat yang dialami oleh korban bullying bukan hanya akibat fisik tetapi juga dampak psikis. pada masalah-kasus yang ekstrim mirip dengan kejadian yang terjadi, dampak fisik ini mampu menyebabkan kematian.
Berdasarkan kajian literatur tersebut dapat disimpulkan, pertama faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying berasal dari individu, keluarga, maupun dari media sosial. Kedua Cara mengatasi bullying yaitu dengan meminta menceritakan apa yang terjadi, dan memberikan penguatan kepada korban. Ketiga, dampak yang ditimbulkan dari perundungan yaitu seperti trauma, kurang percaya diri, dan mampu menyebabkan kematian.
Daftar pustaka
Fawnia, C. A., Gennusi, M. H. N. J., Liswanti, D. E., Solihah, L., Sari, D., Prasetyaningrum, R., ... & Nainggolan, E. F. (2023). PENGARUH PERUNDUNGAN TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA. Pendidikan Karakter Unggul, 2(5). Dalam https://karakter.esaunggul.ac.id/index.php/pku/article/view/606. (diakses pada 28/02/2024 pukul 20.05 WIB)
Haslan, M. M., Dahlan, D., & Yuliatin, Y. (2020). Perilaku Perundungan (Bullying) dan Dampaknya Bagi Anak Usia Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat). Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2). Dalam http://www.juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/140. (diakses pada 28/02/2024 pukul 20.10 WIB)
Marbun, H., Khaerunnisa, F. Y., Rizaldi, M. F., Yunita, R. R., Nurfauzan, M. A., & Sumitro, D. S. (2023). DAMPAK PERUNDUNGAN DAN CARA MENCEGAHNYA. Pendidikan Karakter Unggul, 1(5). Dalam https://karakter.esaunggul.ac.id/index.php/pku/article/view/268. (diakses pada 28/02/2024 pukul 20.15 WIB)
Nugroho, S., Handoyo, S., & Hendriani, W. (2020). Identifikasi Faktor Penyebab Perilaku Bullying Di Pesantren: Sebuah Studi Kasus. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 17(2), 1-14. Dalam https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/5212. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.11 WIB)
Sapitri, I., Alimuddin, J., & Adji, S. K. (2024). Perilaku Perundungan dan Strategi Penanganannya di SD Negeri Pagedangan 02. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(1), 569-579. Dalam https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/14919. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.29 WIB)
Tang, I., Supraha, W., & Rahman, I. K. (2020). Upaya mengatasinya perilaku perundungan pada usia remaja. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(2), 93-101. Dalam https://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/JPLS/article/view/3804. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.31 WIB)
Taufik, I. M. (2022). PERAN GURU PAI DALAM MENANGANI PERUNDUNGAN. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2), 197-209. Dalam https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/geneologi/article/view/5957. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.12 WIB)
Vanista, A., & Patmawati, I. (2023). Faktor Penyebab Perundungan Pada Pelajar Usia Remaja Di Pangandaran. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 1(3), 1067-1072. Dalam https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jpdsk/article/view/465. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.10 WIB)
Zahra, A. A. (2017). Upaya mengurangi perundungan melalui penguatan bystanders Di SMP B Yogyakarta. URECOL, 17-22. Dalam https://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1608. (diakses pada 28/02/2024 pukul 19.35 WIB)
Penulis adalah Vania Chelsia Putri kelas XI-7, SMA N 1 Jakenan.
