Postingan

Menjaga Air, Menjaga Masa Depan

Menjaga Air, Menjaga Masa Depan Oleh: Vania Chelsia Putri (siswa SMAN 1 Jakenan/XIIF-7  Di Desa Jakenan, kehidupan sehari-hari kami tidak bisa lepas dari air. Setiap hari, saya mandi tiga kali, memasak, mencuci, bersuci, dan minum. Kegiatan usaha keluarga kami—cucian motor, laundry pakaian, dan warung makan—semuanya bergantung pada pasokan air yang cukup. Namun, di tengah kebutuhan yang tinggi, ketersediaan air menjadi tantangan yang harus dikelola dengan bijak. Ketimpangan Ketersediaan Air Untuk kebutuhan makan dan minum, kami mengandalkan air galon. Sementara itu, mandi dan mencuci masih mengandalkan air sumur, air PDAM kabupaten, atau PDAM desa. Keadaan lebih kompleks terjadi di sektor pertanian dan perikanan. Sawah kami bergantung pada sumur dalam, air hujan, irigasi waduk, serta sumur dangkal. Sedangkan tambak mengandalkan air laut, air sungai, dan sumur dalam. Namun, ketersediaan air sangat dipengaruhi oleh musim. Saat kemarau, kekeringan melanda. Air menjadi langka, memaksa ...